cover
Contact Name
Angga Kautsar
Contact Email
jurnal.farmaka@unpad.ac.id
Phone
842 888888 Ext : 3510
Journal Mail Official
jurnal.farmaka@unpad.ac.id
Editorial Address
Gedung Laboratorium I Fakultas Farmasi, UNPAD Jl. Raya Jatinangor KM 21, Bandung-Sumedang, Indonesia 45363
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Farmaka
ISSN : 16931424     EISSN : 27163075     DOI : https://doi.org/10.24198/
Core Subject : Health, Science,
Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and practice.
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 4 (2015): FARMAKA" : 3 Documents clear
Profil Permeasi In Vitro Gel Mata Kloramfenikol pada Membran Kornea Mata Kelinci dengan Metode Sel Difusi Franz Marline Abdassah; Fanni Syawli Omandra; Soraya Ratnawulan Mita
Farmaka Vol 13, No 4 (2015): FARMAKA
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.266 KB) | DOI: 10.24198/jf.v13i4.12107

Abstract

Gel mata merupakan pengembangan dari sediaan mata konvensional yang sudah ada, seperti salep mata dan tetes mata. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan kualitas sediaan dan membuat profil permeasi in vitro gel kloramfenikol. Menentukan kualitas sediaan gel mata kloramfenikol dengan melakukan pengamatan selama 28 hari pada pengujian organoleptis, pH, Viskositas, kadar kloramfenikol dalam sediaan dan uji sterilitas. Profil permeasi in vitro gel mata kloramfenikol dilakukan uji sel difusi Franz dengan membran kornea mata kelinci selama 8 jam. Hasil pengamatan sediaan gel mata kloramfenikol pada pengujian organoleptis, pH, Viskositas, kadar kloramfenikol dalam sediaan dan uji sterilitas, menunjukkan hasil yang baik, dan hasil uji difusi gel mata kloramfenikol menunjukkan kadar terpermeasi sebesar 1,513% selama 8 jam. Kata kunci: gel mata, kloramfenikol, sel difusi franz
FORMULASI EMULGEL ANTIAKNE DENGAN MINYAK MIMBA Anis Yohana Chaerunisaa; Riri Pratiwi
Farmaka Vol 13, No 4 (2015): FARMAKA
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.151 KB) | DOI: 10.24198/jf.v13i4.15432

Abstract

Tanaman mimba (Azadirachta indica A.Juss) merupakan salah satu tanaman obat. Minyak mimba yang berasal dari biji mimba memiliki aktivitas antibakteri. Oleh karena itu pada penelitian dilakukan formulasi sediaan emulgel antijerawat yang mengandung minyak mimba. Bahan aktif minyak mimba dikarakterisasi, kemudian terhadap sampel minyak tersebut dilakukan pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar teknik perforasi. Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum minyak mimba terhadap bakteri penyebab jerawat Staphylococcus aureus adalah 7,5% b/v dan terhadap Staphylococcus epidermidis adalah 10% b/v. Sediaan emulgel antijerawat dengan konsentrasi minyak mimba 15. 20 dan 25% b/v memiliki kestabilan yang baik dalam konsistensi, warna, tekstur dan bau. pH dan viskositas. pH sediaan mengalami perubahan selama penyimpanan, tetapi masih memenuhi persyaratan untuk sediaan topikal dan masih dapat dioleskan dengan baik. Sediaan emulgel antijerawat  dengan konsentrasi minyak mimba 15, 20 dan 25% b/v memiliki daya hambat terhadap bakteri penyebab jerawat. Nilai banding sediaan emulgel minyak mimba terhadap emulgel klindamisin adalah  47,64 : 1 terhadap Staphylococcus aureus dan 39,62 : 1 terhadap Staphylococcus epidermidis. Uji keamanan menunjukkan sediaan emulgel dengan variasi konsentrasi minyak mimba aman digunakan.
IBM PEMBUATAN MINUMAN KESEHATAN CUKA COKLAT DARI LIMBAH PULP BIJI COKLAT Aliya Nur Hasanah; Sri Agung Fitri Kusuma; Nyi Mekar Saptarini; Danni Ramdhani; Anisa Desy Ariyanti; Henry Ng Henry; Shelvy Elizabeth Suherman; Karen Low Ka Ling
Farmaka Vol 13, No 4 (2015): FARMAKA
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.284 KB) | DOI: 10.24198/jf.v13i4.13313

Abstract

Desa Hegarmanah yang masuk dalam wilayah Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis,Propinsi Jawa Barat yang memiliki lahan perkebunan coklat rakat yang cukup luas danberpotensi untuk terus dikembangkan. Para petani masih melakukan proses budidaya coklatdengan cara yang sederhana, begitu juga dengan proses pengolahan hasil panennya.Pengetahuan tentang pengolahan limbah hasil pengolahan biji coklat, terutama limbah pulpbelum diketahui oleh para kelompok tani coklat di sana. Oleh karena itu ProgramPengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepadamasyarakat mengenai pengolahan limbah pulp biji coklat menjadi minuman kesehatan cuka.Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan teknik fermentasiuntuk pembuatan minuman cuka, membuat fermentor yang dapat menghasilkan minumancuka dalam kapasitas besar dan memberikan pelatihan pembuatan kemasan yang baik.Melalui kegiatan ini masyarakat memiliki pengetahuan mengenai pengolahan limbah pulpbiji coklat menjadi produk yang memiliki nilai jual yaitu minuman kesehatan cuka. Hasil daripembuatan minuman dilakukan pemberian kuesioner dan hasilnnya adalah semua respondenyang mencoba produk memiliki rasa yang enak dan mereka berkeinginan membeli bilaproduk beredar di pasaran. Minuman cuka yang dihasilkan telah diperiksa kandungan logamberat dan cemaran mikrobanya. Minuman cuka tidak mengandung logam berat Pb dan hasiluji cemaran mikrobanya memenuhi syarat.Kata kunci: pulp biji coklat, fermentasi, cuka coklat

Page 1 of 1 | Total Record : 3